Kamis, 23 Maret 2023

Penjelasan Ilmiah Mengapa Bayangan Matahari Tenggelam Warna Jingga Oranye ?

 Warna jingga atau oranye yang terlihat pada bayangan matahari saat terbenam memiliki hubungan erat dengan proses penyebaran cahaya pada atmosfer bumi. Ketika matahari terbenam, cahaya matahari harus melewati lapisan atmosfer bumi yang tebal sehingga menyebabkan terjadinya perubahan pada cahaya yang dipancarkan oleh matahari.

Cahaya matahari terdiri dari spektrum warna yang berbeda, mulai dari warna merah hingga ungu. Saat melewati atmosfer bumi, cahaya dengan panjang gelombang yang lebih pendek seperti warna biru dan ungu akan diserap atau dipantulkan oleh molekul udara. Sementara itu, cahaya dengan panjang gelombang yang lebih panjang seperti warna kuning, jingga, dan merah dapat melewati atmosfer bumi dan menyebar ke segala arah.

Ketika matahari terbenam, cahaya matahari yang berwarna kuning, jingga, dan merah harus melewati jarak yang lebih panjang melalui atmosfer bumi sebelum mencapai pengamat di permukaan bumi. Akibatnya, cahaya kuning, jingga, dan merah mengalami penyebaran yang lebih banyak dan terlihat lebih dominan dibandingkan warna-warna lainnya. Oleh karena itu, bayangan matahari terbenam terlihat berwarna jingga atau oranye.

Secara ilmiah, fenomena ini disebut sebagai "dispersi Rayleigh". Proses ini terjadi ketika cahaya mengalami penyebaran pada partikel kecil seperti molekul udara. Warna jingga atau oranye yang terlihat pada bayangan matahari terbenam adalah hasil dari proses penyebaran cahaya yang terjadi pada molekul udara di atmosfer bumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar