Mungkin saja. Masih ada banyak angan angan. Mungkin saja dunia bisa berubah. Orang berpikir bahwa apa yang bisa membuat orang bahagia adalah butuh banyak memaafkan orang lain dan diri sendiri. Memanfaatkan orang yang tidak memenuhi janji dan kepastian. Dan memaafkan diri sendiri karena mudah menyerah, menurunkan semangat, dan mau saja menerima langsung kegagalan.
Temanku pernah mengatakan bahwa menerima kegagalan bahwasanya adalah menerima kenyataan bahwa Allah sedang melatih semangatmu, kokoh hatimu, kuat pundakmu, untuk sesuatu yang akan datang yang sedang dipersiapkanNya. Tapi itu tak akan datang begitu saja. Tuhan sedang melatih mental menjelang waktu itu datang.
Ada banyak catatan ku baca. sederhana mudah memahami bahwa sabar adalah proses belajar adalah kelak sabar itu adalah sekecil yang bila dewasa ia menjadi bijaksana. Kelak sifat sifat orang orang hebat harus dilakukan, mungkin saja Allah subhanahu wa ta'ala sedang melakukan cara uniknya untuk menyiapkan diri untuk menjadi lebih hebat, atau lebih bijak atau menjadi orang baik, yang hidupnya nanti bersama orang orang hebat.
Selalu ada harapan, jika ingin perubahan kepada yg lebih baik. Karena perubahan adalah harapan.
(Inspirasi dari Mamake)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar