Yang melelahkan itu bukan menyelesaikan pekerjaan tapi menuruti kemauan. Yang melegakan itu bukan banyak keluangan tapi segala telah tertunaikan. Yang menyempurnakan bukan terpenuhi angan tapi lengkapi kebutuhan. Yang kekurangan bukan yang tak tercukupan, tapi ketidakpuasan atas rasa lebih yang lebihan.
.
.
Setiap momen ada bagian penting dan ada keunikan. Setiap Kejadian ada hasil dari upaya dari masa lalu dan itu berhubungan. Kecilpun upaya dan jauh pantauan, itu berjalan. Tanpa takaran atau ukuran, menjadi kebetulan.
.
.
Apakah kekurangan dan keterbatasan yang kita miliki adalah kebetulan ? Atau Pemberian ?
.
Kekurangan dan Keterbatasan itu adalah bagian dari kesempurnaan penciptaan yang komplek bahwa tidak ada lahir dengan kesamaan. setiap orang punya masing-masing sudut pemandangan berbeda,
Walaupun sama fokus pada satu titik, atau pada satu hadapan. setiap langkah kaki dan tapak jejak bisa saja sama, tapi tujuan dan arahnya berbeda. Perencanaan dan waktu kesempatan yang sama tapi ada hasil yang berbeda pula.
.
.
Kutipan lembaran pembuka Andrea Hirata dalam bukunya Edensor, interpretasi pemikiran Harun Yahya bahw
hidup, nasib, bisa tampak berantakan, misterius, fantastis, dan sporadis. Namun, setiap elemennya adalah subsistem keteraturan dari sebuah desain holistik yang sempurna. Menerapkan kehidupan berarti menerima kenyataan bahwa tidak ada hal sekecil apapun terjadi karena kebetulan, inilah fakta penciptaan yang tak terbantahkan.
.
.
.
(Pangeran kodok blogspot)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar