Hamparan hijau kelapa kabupaten Indragiri hilir. Dengan luas areal perkebunan kelapa terluas di dunia.
Siapa yang tidak tahu kelapa ? ibaratkan tunas kelapa muda, kalo berbicara tentang kelapa di sekolah tentu yang terpikir adalah kelapa menjadi simbol organisasi ekstra kurikuler sekolah mengasah kemampuan dan keterampilan. Ya. Kegiatan Pramuka sekolah.
.
kelapa yang menjadi komoditas utama di Indragiri Hilir. Perkebunan yang hasil dipanen dengan periode 3 bulan sekali panen. dari memetik dari pohonnya. Dengan alat sederhana arit (sebutan sabit oleh orang Tempatan) menyabit dahan kelapa. Kelapa yang diambil adalah kelapa yang sudah matang yang sudah berusia tua dan memiliki air yang banyak. Setelah kelapa jatuh dari dahannya. Kelapa yang dipilih adalah kelapa yang bisa masuk kategori sesuai kebutuhan industri perdagangan. buah yang dikumpulan di pos tumpukan atau pengumpulan kelapa dengan lewat kanal/anak parit yang didalam nya mengalir air sungai, kelapa tersebut akan dihanyutkan mengikuti aliran air, yang arahnya ke pos pengumpulan kelapa. Selain itu cara lainnya. Kelapa diangkut tas bahu ukuran keranjang besar yang di mengangkut kelapa lalu dikumpulkan dibawa ke pos pengumpulan. Berbolak balik dari pohon satu ke pohon yang lain.
Lalu ke pos pengumpulan kelapa.
Setelah itu. Kelapa yang sudah dikumpulkan. Biasanya di kupas dengan alat industri ada juga dengan alat tradisional. Alat industri biasanya menggunakan pabrik. Sedang alat tradisional menggunakan alat sederhana untuk mengelupas
Setelah dilepas kulit dari tempurung kelapa. Dilepasnya sabut dari kelapanya. Kelapa dikumpulkan untuk dibawa kepada gudang pembuatan kopra kelapa. (Kopra adalah isi daging kelapa yang hitam karena melalui proses penjemuran)
Proses panjang lebar pengolahan kelapa. Kelapa sebagai punggung kehidupan masyarakat Indragiri hilir pada umunya. Darinya setiap rupiah banyak menyuap makanan untuk membesarkan anak anak Indragiri hilir, membiayai hidup dam Sekolah dari hasil jerih payahnya. Sayelah salah satu dari sekian banyak anak yang dibesarkan oleh orangtuanya yang menyandarkan hidup dari perkebunan kelapa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar